Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:12:41【Kabar Kuliner】141 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- Harga emas UBS
- Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
Resep Populer
Rekomendasi

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Kolaborasi kuliner Indonesia

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya

Persib bungkam Bali United 1